Senin, 25 Agustus 2014

Helm Lembut Seperti Kulit

Tingginya angka kecelakaan di jalanan membuat para pengendara harus mengenakan perlindungan ekstra, teknologi pun diperlukan agar tingkat cedera bisa diturunkan.

Begitu pula dengan perangkat keselamatan seperti helm, perlindungan helm 'biasa' kini dianggap tidak lagi mujarab dan harus mengaplikasi teknologi-teknologi terkini agar cedera di bagian kepala dapat dihindari.

Hal itulah yang melatari sebuah produsen helm asal Belgia, Lazer, untuk membuat sebuah helm yang mereka namakan SuperSkin yang tidak lagi dibuat kaku seperti layaknya helm konvensional.

SuperSkin dilapisi oleh sebuah membran elastis yang melapisi bagian luar helm. Membran tersebut berguna untuk memperlembut benturan ketika terjadi kecelakaan, dengan itu tingkat cedera pun akan semakin kecil terjadi.

Tidak hanya itu, ketika terjadi kecelakaan sering kali si pengendara akan terguling, dengan helm-helm konvensional yang bercangkang keras, rotasi gulingan akan semakin deras. Karena kejadian itu, saraf pengendara serta pembuluh darahnya kemungkinan besar akan terkena efek intraserebral yang membuat risiko kecelakaan jadi semakin tinggi.

Nah disini lah peran membran tersebut dapat terlihat. SuperSkin akan membuat rotasi pergulingan pengendara jadi semakin lembut dan berkurang hingga hampir 70 persen.

Teknologi ini sendiri sebenarnya telah dikembangkan selama 15 tahun oleh Philips Helmets Limited, sebuah perusahaan helm asal Inggris yang kemudian mengirimkan contoh helm ke Louis Pasteur University of Strasbourg untuk diuji coba secara independen.

Namun kini lisensi teknologi tersebut dipegang oleh Lazer yang mengaplikasikannya di 3 helm untuk pengendara motor yang mereka jual. Di kemudian hari, Lazer berambisi untuk memperluas pasar mereka dengan membuat helm bermembran tersebut untuk pengguna sepeda dan berkuda.

Rabu, 20 Agustus 2014

Tramontana R, Bagi Yang Bosan Ferrari dan Lamborghini

Masih ingat salah satu mobil termahal di dunia dari Spanyol Tramontana? Nah, kali Tramontana Group mempersembahkan supercar andalannya, Tramontana tipe R. Inilah mobil penebus dahaga bagi mereka yang sudah bosan dengan Ferrari dan Lamborghini.

Mencangkok mesin Mercedes berkapasitas 5,5-liter V12, sehingga Tramontana R ini menyimpan tenaga mencapai 760 hp, berkat padanan konfigurasi twin turbocharger, yang didukung besaran torsi 811 ft.

Seperti dilansir Autoblog, Rabu (3/3/2010) pabrikannya mengklaim supercar ini bisa berlari 0-100 km per jam hanya dalam waktu 3,6 detik dan butuh waktu 10,15 detik untuk berlari hingga 200 km per jam.

Pemendekan sumbu dilakukan sebanyak 50 mm, agar lebih meningkatkan handling dan aerodinamisnya, selain itu, juga bobot mobil yang kena pangkas sekitar 202 pound, hingga kini hanya seberat 2.777 pound saja.

Sehingga, Tramontana R memiliki dimensi panjang 192 inci dari hidung ke ekor, dengan lebar 82 inci dan 51 inci tinggi, dan distribusi berat yang sempurna pada kiri dan kanan 50:50 dan 42:58 depan ke belakang.

Pelek serat karbon dan magnesium berdiameter 20 inci pun disematkan, dikawinkan dengan 6 piston rem Brembo. Belu lagi padanan suspensi Ohlins yang bisa disetel ketinggiannya antara 85-135 mm.

Begitu membuka pintu yang juga berfungsi sebagai atap, interiornya dilapisi serat karbon, dengan chop-top kemudi, serta LCD sebagai panel instrumen dan kontrolnya kepada sekuensial transmisi enam percepatannya.

Produksi akan dibatasi hanya 12 unit per tahun dengan harga sebesar US$ 495.000 atau sekitar Rp 4,5 miliar. Tetapi sayangnya, kita tidak akan melihatnya di Geneva Motor Show, karena Tramontana R akan membuat debut resmi di pameran Top Marques Monako akhir Maret.

Jumat, 15 Agustus 2014

Koenigsegg Rayakan Ultah dengan Agera

Pabrikan mobil super, Koenigsegg merayakan 15 tahun eksistensi mereka dengan memperkenalkan supercar terbaru mereka, Agera di Geneva Motor Show

Mobil yang mengambil nama dari bahasa Swedia yang berarti 'Aksi' ini dianugerahi tubuh eksotis layaknya mobil-mobil super lainnya. Disain tubuh yang menggunakan carbon fiber ini membuat aerodinamika Agera jadi semakin tinggi dengan efek body roll yang semakin rendah.

Kabarnya dari balik kap mesin Agera terdapat sebuah mesin yang mampu mengeluarkan tenaga ganas hingga 910 hp dengan torsi mencapai 811 lb-ft.

Sementara di bagian kabinnya, Koenigsegg, akan mendesain interior Agera dengan perpaduan berbagai elemen yang atraktif serta permainan lampu yang mereka sebut “Ghost Lights” dengan center konsol yang berisi banyak informasi mulai dari keadaan mobil, mode yang digunakan hingga G force meter, power meters, navigasi, perangkat musik, lap-timer sampai kompas.

Agera terbaru ini diperlihatkan sebagai model pra produksi. Rencananya pembangunan dan pengetesan mobil ini akan dilakukan enam bulan sesudahnya termasuk pemilihan ban yang tepat untuk mobil ini di pabrik Michelin.

Minggu, 10 Agustus 2014

Mazda Tarik 12.300 CX9 di Amerika

Pabrikan mobil Jepang harus berbenah. Setelah Toyota, Honda, Suzuki, dan Nissan, kini giliran Mazda yang harus menarik sebanyak 12.300 unit varian SUV andalannya, Mazda CX9 di Amerika.

Berdasarkan data National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) yang dilansir dari Insideline, Rabu (3/2/2010) terjadi permasalahan pada pemanas di kursi CX9 yang bisa menyebabkan overheating atau panas berlebih.

"Saat kondisi sangat dingin malah menyebabkan rangkaian kontrol pemanas kursi menjadi overheat. Ini bisa menyebabkan kerusakan dan membakar bantalan permukaan jok tersebut," ujar keterangan resmi NHTSA.

Mazda CX9 yang terkena recall merupakan produksi di pabrik Hiroshima, Jepang, dengan rentang waktu 28 Juli 2009 hingga 14 Januari 2010.

Untuk menangani permasalahan ini, pihak dealer Mazda di AS akan menanamkan sebuah alat tambahan, ground harness, yang berfungsi untuk mengontrol sistem penghangat jok mulai 9 Maret mendatang.

Bagaimana dengan nasib Mazda CX9 yang beredar di Indonesia? Pantau terus detikOto!

Selasa, 05 Agustus 2014

Mazda CX9 Indonesia Tidak Terkena Dampak Recall

Mazda Indonesia tidak akan merecall varian SUV Mazda CX9. Seat warmer yang mengalami overheating diyakini tidak akan terjadi di Indonesia.

Distibutor Mazda di tanah air, PT Mazda Motor Indonesia menyatakan, permasalahan overheating pada seat warmer Mazda CX9 karena kursi pemanas tersebut kekurangan ground harness yang berfungsi untuk meredam panas pada kursi tersebut.

Nah, permasalahan overheating tersebut tidak akan terjadi di Indonesia, karena masalah itu bisa terjadi ketika suhu di luar kendaraan berada dibawah minus 7 derajat celcius.

Karena pada suhu tersebut, ketika fitur seat warmer dinyalakan, terjadi kekurangan ground harness tersebut, yang menyebabkan peredaman panas menjadi tidak maksimal, sehingga bisa overheating.

"Jadi secara tidak langsung, di Indonesia tidak akan berdampak, disini kan tidak pernah suhunya mencapai minus 7 derajat celcius," ujar Brand Communication Manager PT Mazda Motor Indonesia, Astrid Ariani, kepada detikOto, Rabu
(3/3/2010).

Sehingga, Astrid menyarankan, kepada para pemilik Mazda CX9 di Indonesia untuk tidak mengkhawatirkan permasalahan tersebut, dan kalau memang tetap merasa ragu, akan lebih baik jika langsung menghubungi PT Mazda Motor Indonesia.

Data National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) di Amerika, total Mazda CX9 yang direcall mencapai 12.300 unit, yang diproduksi di pabrik Hiroshima, Jepang, dengan rentang waktu 28 Juli 2009 hingga 14 Januari 2010.

Jumat, 25 Juli 2014

Kendaraan 3 Roda Honda

Pabrikan besar dari Jepang, Honda, sepertinya tidak mau berhenti berinovasi. Setelah memiliki robot humanoid Asimo atau sepeda roda satu Unicycle, kini Honda kembali berinovasi.

Di ajang Geneva Auto Show 2010 Honda memperlihatkan satu lagi inovasinya yakni 3-RC.

3-RC merupakan sebuah kendaraan yang lebih mirip sebagai motor beroda tiga daripada di sebut sebagai sebuah mobil beroda tiga.

Karena banyak persamaan antara 3-RC dengan sebuah motor sebut saja posisi duduk si pengendara atau pun ban yang mereka gunakan.

Tapi uniknya, kendaraan yang dikembangkan oleh R&D Honda Eropa ini memiliki sebuah atap atau kanopi, meskipun hanya mereka gunakan untuk menutupi kendaraan ketika parkir serta sebuah bagasi yang letaknya di bagian depan kendaraan.

Karena itulah meskipun kabarnya 3-RC tidak akan pernah diproduksi massal, nampaknya kita bisa membaca hal ini sebagai sebuah usaha Honda untuk mencari sebuah konsep terkini untuk kendaraan masa depan masyarakat perkotaan.

Tidak hanya itu, 3-RC pun juga bisa dipandang sebagai jawaban Honda atas tantangan rival-rivalnya di industri global seperti Nissan yang telah menujukan kendaraan tiga roda bernama Landglider serta BMW yang membangun sebuah kendaraan yang bernama Simple.

Sebab di masa mendatang, sebuah kendaraan yang stylish dan lincah berpotensi akan laris manis, terutama di daerah perkotaan. Karena dengan kendaraan seperti ini, kita mampu bermanuver dan menyelinap di antara kemacetan lalu lintas.

Minggu, 20 Juli 2014

Toyota Bentuk Tim SWAT Untuk Tangani Recall

Presiden Toyota, Akio Toyoda benar-benar menepati janjinya untuk melakukan reformasi di pabrikan mobil terbesar di Jepang tersebut. Sampai-sampai, untuk mengantisipasi masalah keamanan, Toyota akan membentuk tim SWAT. Wah?

Melalui Executive Vice President Toyota Motor Corp, Shinichi Sasaki, sebagai yang bertanggung jawab atas jaminan mutu dan layanan pelanggan, Toyota akan melakukan cara-cara signifikan dalam melakukan pendekatan keamanan pelanggan.

SWAT adalah tim teknisi untuk membuat on-site inspeksi yang akan menindaklanjuti laporan insiden percepatan yang tidak disengaja secepat mungkin, tidak hanya akan menggunakan data EDR tetapi meningkatkan alat diagnostik kendaraan.

"Kami menggandakan komitmen kami untuk selalu menempatkan pelanggan kami dan keselamatan mereka ditempat pertama," ujarnya seperti dikutip dari testimony Shinichi Sasaki, Rabu (3/3/2010)

Toyota Motor Corp juga akan memberikan porsi peran yang lebih besar untuk orang-orang mereka di Amerika Utara dalam proses jaminan kualitas, termasuk recall.

"Dan kita akan berkomunikasi lebih terbuka dan lebih transparan dengan regulator keselamatan AS dan konsumen," tambahnya.

Untuk mencapai hal itu, Toyota akan merombak secara fundamental kualitas proses jaminan Toyota, di bawah arahan pribadi Presiden Akio Toyoda. Perbaikan ini akan mencakup seluruh proses penjaminan mutu dari perencanaan, desain untuk manufaktur, penjualan dan layanan.