Selasa, 15 Juli 2014

Toyota Bentuk 'Tim SWAT'

Presiden Toyota, Akio Toyoda benar-benar menepati janjinya untuk melakukan reformasi di pabrikan mobil terbesar di Jepang tersebut. Sampai-sampai, untuk mengantisipasi masalah keamanan, Toyota akan membentuk tim SWAT. Wah?

Melalui Executive Vice President Toyota Motor Corp, Shinichi Sasaki, sebagai yang bertanggung jawab atas jaminan mutu dan layanan pelanggan, Toyota akan melakukan cara-cara signifikan dalam melakukan pendekatan keamanan pelanggan.

SWAT bikinan Toyota adalah tim teknisi untuk membuat inspeksi langsung yang akan menindaklanjuti laporan insiden percepatan yang tidak disengaja secepat mungkin, tidak hanya dengan menggunakan data kotak hitam mobil 'EDR' tetapi meningkatkan alat diagnostik kendaraan.

"Kami menggandakan komitmen kami untuk selalu menempatkan pelanggan kami dan keselamatan mereka di tempat pertama," ujarnya dalam kesaksian tertulis yang disampaikan kepada Kongres AS, seperti dikutip situs resmi Toyota, Rabu (3/3/2010).

Toyota Motor Corp juga akan memberikan porsi peran yang lebih besar untuk orang-orang mereka di Amerika Utara dalam proses jaminan kualitas, termasuk recall.

"Dan kita akan berkomunikasi lebih terbuka dan lebih transparan dengan regulator keselamatan AS dan konsumen," tambahnya.

Untuk mencapai hal itu, Toyota akan merombak secara fundamental kualitas proses jaminan Toyota, di bawah arahan pribadi Presiden Akio Toyoda. Perbaikan ini akan mencakup seluruh proses penjaminan mutu dari perencanaan, desain untuk manufaktur, penjualan dan layanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar