Jumat, 25 April 2014

Setelah Kongres AS, Toyoda Hadapi China

Setelah menghadap Kongres Amerika Serikat terkait masalah tingginya angka recall
mobil-mobil Toyota pekan lalu, kini Presiden Toyota, Akio Toyoda juga akan menghadap pemeritah China untuk menjelaskan hal serupa.

Toyoda akan datang ke China, karena saat ini China merupakan pasar otomotif
terbesar di dunia meskipun angka recall mobil-mobil Toyota disana tidaklah
terlalu besar.

Toyoda yang merupakan cucu pendiri Toyota hari ini dijadwalkan akan mengadakan jumpa pers di Beijing, China untuk menjelaskan duduk perkara isu recall yang sekarang ini menyebar.

"Sebenarnya memang tidak ada pertanyaan disana, tapi karena pasar China
ditargetkan akan menggantikan pasar Jepang ini jadi perlu dijelaskan," ujar Presiden Toyota Amerika Utara, Yoshimi Inaba seperti detikOto kutip dari Detroit News, Senin (1/3/2010).

Pasar China memang sangat menggiurkan, tahun lalu saja negeri tirai bambu ini mampu menyerap 13,6 juta unit mobil dan mengambil alih posisi Amerika sebagai pasar terbesar di dunia. Toyota sendir menargetkan akan dapat menjual 800.000 unit mobil, lebih tinggi dari perolehan mereka di 2009 yang hanya mencapai
709.000 unit.

Sementara untuk urusan recall, Toyota hingga Januari silam 'hanya' menarik
75.552 Sport Utility Vehicle (SUV) RAV4 mereka dari pasaran China. Angka ini tentu sedikit bila melihat jumlah penarikan total Toyota yang mencapai angka 8,5 juta unit.

"Ini seperti alarm bangun pagi (untuk China). Ini tidak mudah, ini merupakan tantangan utama untuk mendapatkan produk yang benar dan membuat pelanggan puas," ujar analis J.D. Power, John Bonnell.

Insiden yang mencoreng muka Toyota dan Jepang tersebut ditanggapi beragam oleh berbagai pihak. Menteri Transportasi Jepang, Seiji Maehara dalam sebuah siaran TV mengatakan kelalaian Toyota mengantisipasi kerusakan produknya sungguh memalukan.

"Perusahaan (Toyota) tidak serius mengantisipasi problem ini," keluh Seiji.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar