Pasar mobil diperkirakan akan kembali marak tahun ini setelah sempat
terpukul krisis di 2009 lalu. Daihatsu pun bersiap menyambut pasar
dengan meningkatkan kapasitas produksi terpasang menjadi 286.000 unit
pada tahun 2010.
PT Astra International Tbk selaku induk usaha
PT Astra Daihatsu Motor menyiapkan dana Rp 250 miliar untuk meningkatkan
kapasitas produksi yang rencananya akan berlangsung pada awal semester
II-2010 hingga tahun 2011.
"Otomotif roda empat akan mengalami
pertumbuhan 10 persen tahun ini. Untuk Daihatsu sendiri akan ada
peningkatan kapasitas produksi dari 211 ribu unit per tahun, dengan dua
shift non overtime, jadi 286 ribu unit tahun ini," ujar Presdir
PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto seusai Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Hotel Four Season Jalan HR Rasuna Said,
Jakarta, Senin (1/3/2010).
Selain itu menurut Sugiarto, untuk di tahun 2010, Astra menargetkan pertumbuhan 10-15 persen untuk pasar otomotif roda empat.
Sementara
itu, Direktur PT Astra International Tbk yang juga Presdir PT
Toyota-Astra Motor Johnny Darmawan Danusasmita, target ini akan tercapai
jika ketidakpastian politik dapat terlewati. Faktor lain adalah
kepastian atas pajak progresif dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah
yang masih diributkan oleh konsumen.
"Kalau Pak Prijono bilang
10%, dengan dilaluinya ketidakpastian ini maka saya bilang pertumbuhan
mobil akan 15%. Bisa menjadi 550 ribu. Kalau dua faktor berjalan, maka
market akan bergerak sendiri," papar Johnny.
Ditambahkannya,
untuk penjualan mobil Toyota bulan Februari 2010, sudah mencapai 20.800
unit. Pada bulan lalu saja, Toyota meraih penjualan 39.400 unit.
"Market
Share kita targetkan selalu diatas 50%. Tahun ini sekitar 52-53%.
Januari saja sudah 58%. Tahun 2009 kita tutup dengan 56%," ungkap
Prijono.
Sedangkan untuk� penjualan otomotif kelas roda dua (PT
Astra Honda Motor) tahun 2010, terang Prijono, Astra menargetkan
pertumbuhan 6,8% dari 5,8 juta unit di tahun 2009 menjadi 6,2 juta unit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar