Honda di Thailand memanggil para pemilik skutik bongsor PCX alias
merecall PCX dari pasar Thailand akibat adanya kesalahan pada baut di
bagian mesin kendaraan.
Baut tersebut letaknya di sekitar puley
depan kendaraan dan menurut Honda bila baut ini tidak diperbaiki, maka
dikhawatirkan akan terjadi kerusakan pada drive belt kendaran.
Ini
tentu meresahkan karena seperti halnya rantai pada motor-motor
konvensional, drive belt ini adalah penghubung antara putaran mesin dan
roda. Bila bagian ini rusak, tentu akan terjadi masalah.
Kemungkinan besar ada 14.250 unit PCX yang akan ditarik dari Thailand yakni
motor-motor
dengan kode mesin dari NC125DE 000001 sampai NC125DE 0014250. Untuk
memperbaiki kesalahan tersebut Honda Thailand akan memperbaikinya secara
gratis.
Adanya penarikan Honda PCX di Thailand sendiri telah
diakui oleh PT Astra Honda Motor (AHM) yang menjadi distributor motor
Honda di Indonesia. Honda sendiri akan memasukkan motor ini ke pasar
tanah air.
Meskipun demikian hal tersebut tidak berpengaruh sama sekali terhadap produk-produk yang dijual Honda di Indonesia.
Di
Thailand, Honda PCX sendiri baru dikeluarkan Honda pada bulan November
tahun lalu dengan menggendong mesin berkapasitas 125 cc 4 tak satu
silinder yang dilengkapi fitur ECE 40 Mode cycle.
Kabarnya motor
yang mengaplikasi teknologi idling stop system yang merupakan teknologi
yang dapat membuat mesin PCX mati saat motor ini berhenti dalam waktu
lama dan relatif irit karena sanggup melaju sejauh 50 km hanya dengan
meminum 1 liter bensin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar