Sabtu, 10 Mei 2014

Penjualan Toyota Turun, Ford Ambil Untung

Meskipun recall adalah tanggung jawab produsen terhadap keselamatan konsumen, namun tetap saja berpengaruh terhadap pencitraan. Bahkan, penjualan Toyota di Amerika sampai menurun di bulan Februari lalu.

Bergulat dengan krisis keamanan terbesar dalam sejarah, Toyota menjadi salah satu dari hanya dua produsen mobil, bersama dengan Chrysler, yang melaporkan penurunan penjualan untuk bulan Februari.

Seperti dilansir Reuters, Senin (1/3/2010) perusahaan riset otomotif Edmunds.com melihat pangsa pasar Toyota turun hingga 12,6 persen pada bulan Februari, yang merupakan tingkat terendah sejak Juli 2005.

Krisis yang keamanan melanda pabrikan nomor dua dibelakang GM ini juga cenderung meredam penjualan industri secara keseluruhan, kata analis.

Sementara Ford Motor Co, Nissan Motor Co dan Hyundai Motor Co muncul sebagai pemenang besar, dengan keuntungan penjualan yang mereka laporkan dalam kisaran 20 hingga 40 persen pada bulan Februari.

Ford, satu-satunya pembuat mobil AS yang terhindar dari kebangkrutan tahun lalu, bisa menambahkan poin persentase tahun ini menjadi 16,5 persen dari pasar, menyalip Toyota sebagai penjual Nomor 2.

Ford Motor Co melaporkan kenaikan terbesar di antara produsen mobil 'Detroit Big Three' sebesar 35,3 persen dari tahun sebelumnya, sementara GM penjualan naik 16,2 persen.

Asbury Automotive Group, melalui Chief Executive, Charles Oglesby mengatakan dia mengharapkan Toyota untuk lebih berani dan agresif dalam menawarkan program insentif untuk merebut kembali penjualan yang hilang karena recall.

Februari penjualan mobil AS akan naik sekitar 9 persen menjadi 14 persen, yang lebih kecil dari yang diharapkan meningkat di AS, perusahaan riset otomotif Edmunds.com memprediksi penjualan 10,6 juta AS, turun 100.000 unit dari Januari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar